Berwisata Religi Kesepuhan Tangerang Raya Abuya Uci Turtusi

INDOSIBER.ID – Daerah Cilongok, Tangerang telah menjadi pusat perhatian bagi pengunjung yang mencari pengalaman religius yang mendalam. Semenjak Abuya Uci Turtusi meninggal pada Selasa, 06 April 2021, atau 24 Sya’ban 1442 H, tempat ini telah menjadi magnet bagi para peziarah. Setiap harinya, tak henti-hentinya masyarakat dan kalangan ulama, kyai, ustadz, habaib, dan para santri membanjiri lokasi ini untuk berziarah.

Sebelum kewafatan Abuya Uci, tempat ini tidak terlalu dikenal oleh banyak orang. Namun, sejak saat itu, tempat tersebut menjadi ramai dan pengunjungnya tak pernah sepi.

Pada akhir tahun 2022, keluarga besar Abuya Uci Turtusi memutuskan untuk merenovasi kompleks tersebut di bawah pengawasan langsung adiknya, Abuya Tohawi Romli, yang akrab disapa Abah Entoh.

Sejumlah para peziarah yang mengambil foto di depan halaman masjid di area Maqbaroh Kesepuhan Abuya Uci Turtusi sangat antusias mengabadikan momen islami.

Hj. Elis Nurhasanah yang di temui awak media www.indosiber.id mengatakan
bahwa banyak pengunjung yang datang, baik yang berjalan kaki, menggunakan kendaraan bermotor, mobil, hingga bus pariwisata. Dari pagi hingga sore, lokasi ini selalu ramai dikunjungi, terutama saat bulan Rabiul Awwal yang sangat padat dengan para peziarah dan kedatangan bus pariwisata yang terus menerus, kata Hj.Elis.

Wisata religi di Tangerang memang menjadi destinasi yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Selain berziarah, pengunjung juga dapat menikmati keindahan bangunan yang baru direnovasi.

Tempat yang yang ada wisata religi ini adalah:
Masjid Jami’ Al Istiqlaliyah yang begitu indah, taman Masjid Al Istiqlaliyah yang tidak kalah indahnya saat di pagi hari maupun sore hari.

Sekilas Masjid Agung Tangerang Raya yang mirip dengan Masjid AgungBanten,
tak hanya itu Taman Masjid Agung Tangerang Raya, air terjun, bangunan majlis dengan arsitektur yang mega, komplek kamar santri yang unik dan menarik, jembatan layang dari majlis menuju rumah keluarga Abuya Uci Turtushi, area parkir bus dan pedagang-pedagang di sekitar, maqbaroh kesepuhan, makam Ibunda HJ Nihayah binti KH Agrat,Ibunda HJ Afifah binti Abuya KH Dimyathi, ibunda HJ Hilmah binti Abuya KH Dimyathi,KH Opang Sofwan bin KH Jawahir (menantu Abuya Dimaythi),KH Muhadi bin KH Jaenudin (menantu Abuya Dimyathi).

Sementara itu, H Enjang Mubarok pengurus majelis ta’lim Khoerul Huda Addamiri Majalaya Bandung mengungkapkan, “semoga perjalanan kita semua dari mulai berangkat sampai tiba dirumah masing-masing selamanya ada dalam lindungan alloh SWT. Amin ya Allah ya Robbal alamin.”

“Kami atas nama panitia rihlah ukhuwah menghaturkan terima kasih sebanyak banyaknya kepada para jama’ah rihlah ukhuwah majelis ta’lim khoerul huda addamiri, semoga segala kebaikannya dibalas oleh alloh SWT dengan kebaikan yang melimpah dan dijadikan amal sholeh dihadapan alloh SWT untuk kita semua. Amin ya alloh ya robbal alamin” kata KH Enjang Mubarok.

(Harun)