INDOSIBER.ID – Piala Haornas adalah salah satu ajang olahraga yang diselenggarakan oleh pemerintah dalam memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas). disetiap tahun nya.
Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Haornas adalah sepakbola yang digelar hampir di seluruh kabupaten /kota di penjuru Indonesia pada waktu itu dikenal dengan Piala Haornas yang sekarang berganti dengan piala Soeratin U-15.
Kompetisi sepak bola Piala Haornas bertujuan untuk melahirkan bibit-bibit atlet sepakbola muda yang berbakat. Selain itu, kompetisi ini juga dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan kemampuan sepak bola yang telah dipelajari untuk memperebutkan piala Haornas.
Di kabupaten Muara Enim, mantan dari pemain eks Persime Haornas tahun 1996 menggelar silaturahmi yang dilaksanakan dikediaman salah satu punggawa tim Haornas 96 yakni Efri di jalan Kirab Remaja RT 02 RW 05 Kelurahan Air Lintang Kabupaten Muara Enim, Selasa malam (28/1/25/).
Dalam silaturahmi tersebut terlihat sekali kemeriahan canda dan tawa yang tiada hentinya mengingat pada 29 tahun yang silam para punggawa Persime berjibaku membela kabupaten Muara Enim dicabang sepakbola.
Salah satu eks pemain Haornas Persime 1996 Septa Riyanto sangat bersemangat menceritakan 29 tahun yang lalu yang tak luput dari ingatan nya.
“Waw yang jelas seru pada waktu itu, kita semua masih kecil-kecil apalagi saya umur nya paling kecil diantara pemain lainnya, tapi keseruan pada waktu itu bermain sepakbola masih terekam jelas diingatan saya,” ucap Septa Riyanto yang akrab disapa Ciften mantan gelandang Sriwijaya FC pada musim 2013/2014 dan juga pernah malang melintang bermain di Liga Indonesia diantaranya Persikabo, Barito, PS Sigli.
Senada dikatakan oleh Panca dan Erwin, bahwa pada waktu itu kita semua masih muda-muda dan imut-imut jadi semangat kita membara, jangankan dulu masih muda-muda sekarang saja jiwa sepakbola masih tetap menyala, kata Panca dan Erwin sambil tertawa lepas mengingat masa 29 tahun yang lalu.
Efri selaku tuan rumah dalam silaturahmi itu sangat menyambut dengan baik, “Alhamdulillah kita bisa bergabung dan berkumpul lagi selama 29 tahun belum pernah bergabung seperti ini, dan mudah-mudahan silaturahmi ini berjalan baik kedepannya, dan buat kawan-kawan yang belum bisa hadir mungkin ada kegiatan kami sempatkan video call di grup dan menyambut baik juga kegiatan silaturahmi ini,” pungkas Efri.
Perlu diketahui pada waktu itu (1996) Persime Muara Enim bertindak selaku tuan rumah tergabung dalam zona C Sumatera Selatan yang terdiri dari Persime Muara Enim, Persimuba Musi Banyuasin, Persimura Lubuklinggau dan Persibaja Baturaja.
(Redaksi)