Jaga Ketersedian Pasokan dan Harga Pangan, Pemkab Muara Enim Gelar GPM dan OPM Hadir di Desa Muara Gula Baru

MUARAENIMONLINE.COM -Dalam upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar Murah (OPM) guna menekan laju inflasi daerah di Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas. Kamis (15/05).

Dipimpim Staf Ahli Perekonomian dan Pembangunan, Hermin Eko Purwanto, S.T., M.T., GPM dan OPM kali ini hadir menjajakan 15 komoditas kebutuhan pokok masyarakat yang disubsidi oleh pemerintah.

Bacaan Lainnya

Hadir di dampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ir. Syamsiah, M.Si., Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan serta ESDM, Drs. Bhakti, M.Si., dan Camat Ujan Mas, Hasman Hadi, S.IP., Staf Ahli mengatakan kegiatan GPM dan OPM ini sendiri dapat terlaksana berkat dukungan dan sinergitas dari semua pihak khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Perum Bulog dan pihak distributor lainnya dengan tujuan untuk menekan lonjakan harga komoditas yang ada dipasaran.

Untuk itu, dirinya mengapresiasi seluruh pihak yang telah ikut terlibat dalam menyukseskan GPM dan OPM yang akan hadir bergantian di 22 Kecamatan se-Kabupaten Muara Enim. Dirinya menuturkan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya Pemkab. Muara Enim dalam menekan laju inflasi di Kabupaten Muara Enim.

Lebih lanjut Staf Ahli berpesan kepada masyarakat yang telah hadir dan mengantre dari pagi untuk dapat menjaga kondusivitas dengan tidak berdesak-desakkan dan utamanya bijak dalam berbelanja dengan membeli secukupnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kemudian untuk mengantisipasi adanya lonjakkan permintaan bahan pangan utamanya menjelang Idul Adha 1446 H, Staf Ahli mengimbau kepada masyarakat dan pedagang untuk tidak menimbun sejumlah barang yang dapat mengakibatkan kalangkaan di pasar, sehingga harga bahan pangan naik yang disebabkan karna tingginya permintaan pasar ditengah keterbatasan jumlah barang yang beredar.