MUARAENIMONLINE.COM – Pemerintah Gampong (Desa) Ulee Geudong Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun Anggaran 2025 di Gampong Meunasah Ulee Geudong, Kamis ( 05 Desember 2024).
Di Hadiri Camat diwakili Staf PMD Zainal Abidin, para BPD (Tuha Peut Gampong), Bunda PAUD/Ketua PKK Gampong, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua Pemuda, Pendamping Desa, perwakilan tokoh masyarakat serta aparaturnya.
Geuchik (Kepala Desa ) Ulee geudong, Maulidin,ST dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan ini.
“Kami berharap Musrenbangdes ini dapat menghasilkan program-program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, sesuai dengan potensi dan permasalahan yang ada di desa kita. Dengan partisipasi aktif seluruh elemen, kita dapat menyusun RKP Desa yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan ke depan,” Maulidin,ST.
Lanjutnya, musrenbangdes ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam perencanaan pembangunan desa, yang bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan aspirasi masyarakat terkait prioritas pembangunan di Tahun 2025, serta mengevaluasi rancangan RKP oleh Tim Penyusun.
Selain itu, Musrenbangdes juga menjadi forum untuk mengkoordinasikan berbagai usulan masyarakat yang telah dihimpun dari Musyawarah Desa yang sebelumnya telah dilaksanakan.
Menurutnya, usulan-usulan ini kemudian akan dipilah dan diprioritaskan untuk dimasukkan dalam RKP Desa 2025, yang nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025.
Ada beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan tentang Perencanaa Desa untuk tahun 2025 yang disampaikan saat Musrenbang ini, diantaranya : 1. Disepakati Peraturan Desa kerjasama Desa. 2.Disepakati Rencana BUM Desa bersama. 3. Ditetapkan Delegasi desa sebagai mana terlampir dalam berita acara.
Musrenbangdes ini berjalan lancar dan menghasilkan beberapa kesepakatan penting yang diharapkan dapat mendorong pembangunan desa yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(HS)