MUARAENIMONLINE.COM – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke III Universitas Serasan mengadakan program edukasi “Bye-Bye Bullying” kepada siswa SD Negeri 3 Gunung Megang Dalam.
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang bullying melalui metode permainan interaktif
Penyampaian Materi dengan Permainan Interaktif Agar siswa lebih mudah memahami konsep bullying dan cara menghadapinya, mahasiswa KKN merancang berbagai permainan edukatif, salahs satunya yaitu :
“ Curahan Hatiku “_ dimana Mahasiswa KKN membagikan Lembar Kertas Curahan Hati sebagai media bagi siswa untuk menuliskan perasaan, pengalaman, atau kekhawatiran mereka terkait bullying tanpa harus menyebutkan identitas. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu guru dan konselor untuk mengidentifikasi pola-pola perilaku bullying yang mungkin tersembunyi, sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri. Lembaran tersbut di masukan ke “Kotak Curahan Hati” yang sudah di buat oleh Mahasiswa KKN Angkatan ke III_Kelompok 4 Universitas. Setelah selesai “Kotak Curahan Hati” di serahkan Kepada Pihak Sekolah untuk diproses lebih lanjut. Dan diharpkan kotak Curahan Hati ini berfungsi di sekolah tersebut.
Bella Anika salah satu mahasiswa Universitas Serasan
Mekanisme Kerja Program
Program dimulai dengan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kepada siswa dan guru.
Penjelasan mengenai apa itu bullying, dampaknya, dan pentingnya saling menghormati disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Setelah sosialisasi, mahasiswa memperkenalkan Kotak Curahan Hati sebagai sarana untuk mengungkapkan pengalaman dan perasaan secara anonim. Setiap pesan yang masuk dikumpulkan dan dianalisis secara berkala oleh tim konselor sekolah, yang kemudian menggunakan informasi tersebut untuk merancang intervensi dan kegiatan diskusi kelas guna mendorong terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan suportif.
Manfaat Program Kotak Curahan Hati
Program ini memberikan beberapa manfaat penting, antara lain:
• Wadah Ekspresi yang Aman: Siswa merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan apa yang mereka alami tanpa rasa takut akan pembalasan.
• Identifikasi Masalah Secara Dini: Pesan-pesan yang masuk membantu guru dan konselor untuk segera mengetahui adanya insiden bullying dan mengambil tindakan yang tepat.
• Pembelajaran Empati dan Solidaritas: Dengan membaca curahan hati teman-temannya, siswa diajak untuk lebih memahami perasaan satu sama lain dan belajar untuk saling mendukung.
• Peningkatan Keterlibatan Sekolah: Program ini mendorong kolaborasi antara siswa, guru, dan konselor dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bebas dari kekerasan.
Respon dari Siswa dan Guru
Sosialisasi dan pelaksanaan program Kotak Curahan Hati mendapat sambutan positif dari seluruh pihak. Seorang guru yang terlibat menyatakan, “Inisiatif ini memberikan ruang bagi siswa untuk menyampaikan masalah yang seringkali tersembunyi. Dengan mendengarkan curahan hati mereka, kami dapat segera merespons dan mengatasi masalah bullying sebelum semakin parah.” Siswa pun terlihat antusias dan merasa dihargai, karena mereka diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.
_____________
Bella Anika, Mahasiswi KKN Universitas serasan