MUARAENIMONLINE.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 3 dari Universitas Serasan mengadakan kegiatan Searching (Sosialisasi, Edukasi, dan Riset) di SMA 1 Gunung Megang dengan fokus pada kenakalan remaja.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai berbagai bentuk kenakalan remaja serta cara efektif untuk mencegahnya.
Latar Belakang
Kenakalan remaja merupakan permasalahan sosial yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Bentuk kenakalan remaja bisa beragam, mulai dari pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, tawuran, hingga tindakan kriminal lainnya.
Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat berdampak negatif pada masa depan remaja dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan melalui edukasi dan penelitian menjadi langkah penting untuk mengatasi masalah ini.
Kegiatan Searching
Kegiatan Searching yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kelompok 3 melibatkan tiga tahap utama, yaitu:
Sosialisasi Mahasiswa memberikan sosialisasi mengenai dampak negatif dari kenakalan remaja. Dalam sesi ini, siswa SMA 1 Gunung Megang diberikan pemahaman tentang berbagai bentuk kenakalan remaja, faktor penyebab, serta konsekuensinya terhadap masa depan mereka.
Edukasi Setelah sosialisasi, mahasiswa memberikan edukasi mengenai cara-cara mencegah kenakalan remaja. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya memilih pergaulan yang positif, pengendalian diri, serta peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk karakter remaja yang baik.
Riset Selain sosialisasi dan edukasi, mahasiswa juga melakukan riset untuk mengetahui tingkat kenakalan remaja di SMA 1 Gunung Megang. Riset ini dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan diskusi dengan siswa serta pihak sekolah guna mendapatkan data yang lebih akurat terkait permasalahan ini.
Hasil Kegiatan
Dari kegiatan Searching ini, didapatkan beberapa hasil yang signifikan, antara lain:
Peningkatan kesadaran siswa Setelah mengikuti sosialisasi, siswa lebih memahami bentuk-bentuk kenakalan remaja dan dampaknya, sehingga kesadaran mereka untuk menghindari perilaku negatif meningkat.
Siswa memiliki keterampilan pencegahan Melalui edukasi, siswa mendapatkan wawasan dan keterampilan dalam menghadapi tekanan lingkungan serta cara menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Tersedianya data mengenai kenakalan remaja di sekolah Hasil riset menunjukkan beberapa faktor utama yang mendorong kenakalan remaja, seperti pengaruh teman sebaya, kurangnya pengawasan orang tua, serta kurangnya aktivitas positif di luar sekolah. Data ini dapat menjadi acuan bagi sekolah dalam menyusun kebijakan pencegahan lebih lanjut.
Kesimpulan dan Saran
Kegiatan Searching yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kelompok 3 di SMA 1 Gunung Megang terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai kenakalan remaja serta cara mengatasinya. Selain itu, riset yang dilakukan memberikan gambaran nyata tentang kondisi di sekolah yang dapat digunakan untuk langkah-langkah pencegahan ke depan.
Sebagai tindak lanjut, disarankan agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin, baik oleh pihak sekolah maupun pihak eksternal, seperti mahasiswa atau lembaga sosial.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
Mengadakan sosialisasi dan edukasi secara berkala agar siswa terus mendapatkan informasi terbaru mengenai bahaya kenakalan remaja.
Membentuk kelompok diskusi atau bimbingan konseling yang aktif untuk membantu siswa dalam menghadapi tekanan sosial.
Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang lebih variatif agar siswa memiliki aktivitas positif di luar jam pelajaran.
Dengan adanya kolaborasi antara sekolah, mahasiswa, dan masyarakat, diharapkan permasalahan kenakalan remaja dapat diminimalisir, sehingga generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
______________
Penulis: Putri Purnama Sari, Mahasiswi Universitas Serasan