MUARAENIMONLINE.COM – Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak dalam memperoleh pendidikan. Namun, terkadang, kasus kekerasan terhadap anak, termasuk tindakan perundungan atau bullying, masih sering terjadi di lingkungan sekolah.
Bullying atau perundungan merupakan perilaku penindasan yang dilakukan oleh pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang dianggap lemah. Tindakan ini dapat berupa kekerasan verbal, fisik, maupun sosial, yang berpotensi mengancam masa depan korban.
Menyikapi permasalahan ini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok VII Universitas Serasan mengadakan sosialisasi di SDN 15 Tanjung Agung, Desa Tanjung Karangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada anak-anak mengenai bahaya bullying dan kekerasan lainnya, yang sering dialami oleh anak-anak di bawah umur.
Iqbal, salah satu anggota KKN Kelompok VII, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kasus bullying dan kekerasan seksual yang masih sering terjadi di kalangan anak-anak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka persentase tingginya perbuatan bullying dan kekerasan yang kerap kali terjadi pada anak,” ujar Iqbal pada Senin (10/3).
Ia juga menambahkan bahwa banyak anak yang menjadi korban bullying dan pelecehan, sehingga diperlukan upaya pencegahan sejak dini melalui edukasi dan sosialisasi.
“Kita kerap kali mendapati anak yang mengalami tindakan bullying dan pelecehan, maka dari itu kami berinisiatif untuk melakukan pencegahan terhadap tindakan-tindakan tersebut dengan memberikan wawasan sejak dini,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Mahasiswa KKN Kelompok VII Universitas Serasan berharap sosialisasi yang mereka lakukan dapat memberikan manfaat serta membantu menekan angka kasus bullying dan kekerasan terhadap anak di bawah umur.