Pelatihan Kelas Make Up, Memberdayakan Masyarakat Melalui Edukasi Desa Panang Jaya

MUARAENIMONLINE.COM – Mahasiswa KKN Angkatan III kelompok 1 Universitas Serasan Narasumber Fitri Nurul Husni (Perias/ MUA Muara Enim Sejak Tahun 2021 – Sekarang) . Mengadakan pelatihan make up atau rias wajah bagi para Kader PKK Desa Panang Jaya. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Panang Jaya pada Hari Sabtu,15 Maret 2025. Mahasiswa yang Bernama Fitri Nurul Husni yang sekaligus sebagai tutor pada pelatihan tersebut. Kegiatan Program Kerja yang didukung langsung oleh Ibu Darmiati sebagai Kades dan Ketua Tim PKK Desa Panang Jaya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberi pengetahuan kepada para kader PKK tentang ketepatan dalam merias wajah sehingga akan dengan sendirinya bisa merias sendiri wajahnya sesuai dengan keinginan. Selain itu juga diberi pengertian pemilihan alat rias dan bahan rias yang aman, sehingga tidak ada lagi resiko yang disebabkan kesalahan dalam merias wajah. Tentu saja hal ini juga dipengaruhi oleh faktor alergi atau tidaknya wajah dalam menerima bahan rias tersebut karena bahan yang tepat di satu orang belum tentu tepat juga untuk orang lain. Para peserta pelatihan tentunya sangat senang sekali dengan kegiatan ini yang notabene pesertanya adalah para ibu-ibu muda yang sangat intens sekali dengan rias wajah.Peserta pelatihan mengharap acara yang bersifat pelatihan untuk diadakan kembali dengan materi yang lain untuk menambah wawasan kepada para kader PKK.

Bacaan Lainnya

Tampil cantik telah menjadi lebih dari sekadar kebutuhan, melainkan telah menjadi gaya hidup bagi wanita masa kini. Banyak upaya dilakukan untuk mencapai standar kecantikan ini, termasuk kunjungan ke salon, klinik kecantikan, dokter spesialis kulit, dan bahkan mengikuti kelas kecantikan atau beauty class. Semakin banyak wanita yang mengalokasikan waktu dan sumber daya finansial untuk memenuhi kebutuhan ini guna mendapatkan penampilan yang diinginkan. Namun, di sisi lain, tidak sedikit pula wanita yang mungkin merasa kurang percaya diri dalam merawat kulit dan berias, sehingga memilih untuk tidak terlalu fokus pada penampilan.

Dalam konteks ini, para ahli berpendapat bahwa perkembangan seseorang akan terus berkembang seiring dengan pengalaman dan pembelajaran yang diambil dari lingkungannya. Interaksi dengan lingkungan, termasuk melalui partisipasi dalam berbagai kegiatan, mampu memperluas wawasan individu dan mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Pembahasan
Kelas Makeup adalah acara di mana wanita bisa belajar tentang kecantikan, merawat diri, dan teknik makeup. Di Desa Panang Jaya, upaya pengembangan potensi diri wanita dan edukasi pada masyarakat .

Peningkatan Keterampilan Kecantikan
Melalui Kelas Makeup wanita muda akan diperkenalkan pada berbagai teknik perawatan kulit, tata cara menggunakan produk-produk kosmetik, serta gaya berbusana yang sesuai dengan karakter mereka. Mereka akan belajar mengidentifikasi jenis kulit mereka, apakah normal, kering, berminyak, atau kombinasi, sehingga dapat memilih produk perawatan yang tepat. Selain itu, mereka akan diajarkan tentang langkah-langkah pembersihan wajah, penggunaan pelembap, dan perlindungan dari sinar matahari.

Dalam aspek makeup, Kelas Makeup akan memberikan pengetahuan mendalam tentang dasar-dasar makeup, mulai dari aplikasi foundation yang sesuai warna kulit, teknik-highlighting dan kontur, hingga cara membuat tampilan mata yang menarik. Ini bukan hanya tentang mengubah penampilan, tetapi juga tentang bagaimana menerapkan teknik-teknik ini untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berbagai situasi.

Pembelajaran Mandiri
Kelas Makeup akan memberikan panduan tentang cara merawat diri sendiri dengan baik. Para peserta akan belajar mengenali jenis kulit mereka, masalah kulit yang mungkin dihadapi, dan bagaimana memilih produk yang sesuai. Mereka juga akan diberikan pengetahuan tentang bahan-bahan dalam produk kosmetik dan dampaknya pada kulit. Dengan pemahaman ini, wanita muda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas tentang produk apa yang sebaiknya mereka gunakan.

Melalui Kelas Makeip, wanita muda dan ibu- ibu muda juga akan diberdayakan untuk mengambil kendali atas rutinitas perawatan kulit mereka sendiri meskipun sering di rumah kita sebagai wanita harus mempercantik diri dan menyenangkan diri sendiri. Mereka akan memahami langkah- langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit mereka, seperti membersihkan wajah dengan benar, melakukan eksfoliasi, dan menggunakan masker wajah. Ini bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang menciptakan kebiasaan sehat yang mendukung kesejahteraan kulit mereka.

Kreativitas Kelas Makeup merupakan wadah bagi wanita muda untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dalam dunia makeup. Mereka akan belajar tentang berbagai produk kosmetik, warna, dan tekstur, serta bagaimana menggabungkannya untuk menciptakan tampilan yang unik. Ini adalah kesempatan untuk bereksperimen dengan berbagai gaya makeup, mulai dari tampilan natural sehari-hari hingga tampilan yang lebih dramatis untuk acara khusus.

Dalam proses ini, wanita muda akan belajar mengenai self-expression dan bagaimana tampilan makeup bisa menjadi ekspresi visual dari kepribadian mereka. Mereka akan merasakan kebanggaan atas karya seni yang mereka ciptakan di wajah mereka sendiri, yang pada gilirannya akan meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri.

Tahap Persiapan
Sosialisasi dan Koordinasi: Pihak penyelenggara, dalam hal ini Pelatihan Kelas Makeup berkoordinasi dengan Ibu Kades, kepala dusun,Serta Mahasiswa KKN Universitas Serasan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan dukungan dan memberikan informasi yang jelas tentang tujuan serta manfaat pelatihan Kelas Makeup kepada masyarakat.
Pemilihan Materi dan Persiapan Bahan: Materi pelatihan disusun dengan cermat, mencakup pengetahuan tentang jenis kulit, teknik perawatan kulit, serta cara mengaplikasikan produk kosmetik. Selain itu, materi tentang konsep kecantikan alami dan peningkatan rasa percaya diri juga dimasukkan. Persiapan bahan mencakup perangkat demonstrasi, produk kosmetik, dan alat-alat yang diperlukan.

Tahap Pelaksanaan
• Inventarisir Aset Masyarakat
Sebelum memulai pelatihan, dilakukan inventarisasi aset masyarakat yang dapat mendukung pengembangan potensi diri wanita muda. Ini mencakup identifikasi keterampilan, minat, dan sumber daya yang ada di dalam komunitas.

• Pelatihan Menggunakan Pendekatan Interaktif: Kelas Makeup dilakukan dengan pendekatan interaktif, di mana peserta diajak untuk berpartisipasi aktif. Metode demonstrasi digunakan untuk memperlihatkan teknik perawatan kulit dan penggunaan produk kosmetik yang tepat. Peserta diberikan kesempatan untuk berlatih langsung di bawah bimbingan ahli kecantikan.

• Pengembangan Keterampilan Mandiri
Beauty class juga melibatkan sesi edukatif tentang bagaimana wanita muda dapat merawat diri mereka sendiri dengan benar dan mandiri. Peserta diajarkan tentang jenis kulit mereka, langkah-langkah rutin perawatan, serta pentingnya pemilihan produk yang sesuai.

• Pembentukan Jejaring Sosial
Beauty class juga menciptakan lingkungan sosial yang mendukung. Peserta diberi kesempatan untuk berinteraksi, berbagi pengalaman, dan saling memotivasi. Ini membantu dalam mengembangkan keterampilan komunikasi dan memperluas jaringan sosial.

Melalui tahap persiapan yang cermat dan tahap pelaksanaan yang terstruktur, beauty class ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan potensi diri wanita muda di Desa Panang Jaya. Dengan pendekatan interaktif dan konten edukatif yang sesuai, para peserta akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih luas tentang perawatan kulit, riasan wajah, dan konsep kecantikan alami.

Networking dan Koneksi Sosial
Beauty class sering kali diadakan dalam kelompok, menciptakan peluang untuk wanita muda dan ibu ibu rumah tangga berinteraksi dengan teman sebayanya. Ini bisa menjadi platform untuk berbagi pengalaman, tips, dan trik kecantikan. Selain itu, kolaborasi dalam aktivitas seperti berlatih makeup bersama dapat mengembangkan keterampilan komunikasi dan kemampuan bekerja dalam tim.

Jejaring sosial yang terbentuk dalam kelas makeup juga bisa menjadi dukungan sosial bagi para peserta. Mereka bisa saling memberikan inspirasi, berdiskusi tentang masalah kecantikan atau perawatan kulit, dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan pengembangan diri mereka.
Makeup Kelas tidak hanya tentang belajar teknik makeup atau perawatan kulit, tetapi juga tentang memberikan wanita muda alat untuk mengembangkan diri secara holistik.

Dari peningkatan keterampilan kecantikan hingga pembelajaran mandiri, eksplorasi kreativitas, dan membangun koneksi sosial, semua aspek ini bekerja bersama-sama untuk membantu wanita muda tumbuh menjadi individu yang percaya diri, berdaya, dan sadar akan nilai diri mereka sendiri dan menampah mata pencaharian bagi Ibu Rumah Tangga dengan menggunakan skill teknik Makeup.

Ibu Darmiati sebagai Ketua Tim PKK Desa Panang Jaya mengharap dukungan dan peran aktif dari para kader PKK dalam mendukung program Kerja KKN Kelompok 1 Angkatan III Tahun 2025 yang telah direncanakan dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Peserta Ibu – Ibu PKK yang telah meluangkan waktu dan tenaga sehingga program KKN bisa berjalan dengan baik.

Penutup
Mahasiswa KKN menyiapkan 3 penghargaan dengan kwalitas Makeup mengikuti Instruksi dari pelatih dan dinilai melalui kerapian, kemiripan, bersih, (Doorprize dan Sertifikat) diberikan kepada 3 Peserta yang sudah memenuhi kriteria dari pelatih Makeup.
Tahapan-tahapan manajemen pelatihan tata rias telah berjalan baik sesuai dengan usaha-usaha yang telah dilakukan mulai dari proses awal perencanaan, pelaksanaan, hingga sampai pada tahap evaluasi pelatihan. Adapun tahapannya yaitu dimulai dari proses awal yaitu perencanaan pelatihan (menyusun sasaran dan tujuan pelatihan yang kemudian menyusun rencana jadwal serta alat dan bahan lainnya yang dibutuhkan selama pelatihan dan merencanakan cara evaluasi pelatihan yang cocok digunakan dalam pelatihan tata rias), tahap pelaksanaan pelatihan (melaksanakan serangkaian kegiatan pelatihan tata rias pengantin secara baik dengan seluruh pihak yang terlibat.

Menguasai alat merias dan belum rapih saat pengaplikasian bahan merias ketika di praktikkan), dan tahap evaluasi pelatihan (kegiatan pelatihan sudah dilaksanakan secara optimal dengan ditandai hasil evaluasi pelatihan tata rias pengantin peserta yang memperlihatkan secara signifikan seperti beberapa peserta sudah menjadi pelaku usaha mandiri di bidang tata rias ini).

Hasil kemandirian setelah menjalani pelatihaan tata rias ini adalah para peserta pelatihan sudah mendapatkan pemahaman serta keterampilan baru pada bidang tata rias dan mayoritas peserta sudah cakap menjadi pelaku usaha mandiri kecil-kecilan seperti membuka jasa make-up untuk pelepasan sekolah dasar, pentas seni, dsb dengan memanfaatkan skill serta alat dan bahan pelatihan yang didapatkan selama kegiatan pelatihan tata rias tersebut sebagai modal awal ,membuka jasa merias wajah di rumah.

Peserta pelatihan tata rias pengantin juga dapat menjalin komunikasi dan relasi yang baik antar peserta maupun masyarakat sekitar sekaligus memperkenalkan usaha mandiri yang sedang dirintisnya baik melalui silaturahmi, mempromosikan lewat media sosial, atau promosi langsung seperti merias di acara tertentu, dan tidak lupa mengikuti kegiatan-kegiatan pameran tata rias atau perlombaan di bidang tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan pengalaman juga relasi usaha, yang kemudian mengembangkan ide atau gagasan baru
agar terciptanya ciri khas dalam merias.

____________

Penulis: Fitri Nurul Husni, Mahasiswi Kelompok 1 KKN Universitas Serasan