SMP Yayasan 17 Gelar Perpisahan dengan Cara yang Unik

INDOSIBER.ID – Banyak ragam cara acara perpisahan sekolah yang dilakukan seperti membuat acara kumpul bareng dalam sebuah gedung, sekolahan, bahkan Hotel belakangan ini.

Berbeda dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yayasan SMP 17 yang beralamat di Kampung Bongas Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukarame kabupaten Tasikmalaya melakukan perpisahan dengan pawai sebagai bentuk perpisahan dengan arak-arakan dari jalan Desa Sukakarsa dengan rute Sindangsar, Cibeurih, Cukkangkawung, Langgar, Cionje, Cihandeleum, Gunungkicau Senin (24/6/24) pagi.

Pawai perpisahan diisi dengan tampilan marching band oleh siswa-siswi SMP yayasan 17. Salah satu orang tua siswa Abdul Azis (Ido) yang ikut pawai kepada media www.indosiber.id menuturkan pawai sebagai momen perpisahan agar berkesan.

“Bagi siswa-siswi, perpisahan sekolah bisa menjadi momen untuk mengucapkan terima kasih kepada guru-guru sudah membimbingnya,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan acara perpisahan juga menjadi kesempatan terakhir untuk menciptakan kenangan indah bersama teman dan guru-guru tercinta.

“Perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan awal babak baru,” tambahnya.

Senada apa yang dikatakan Reni Anggraeni salah satu guru SMP yayasan 17 berpesan kepada siswa-siswi untuk saling menyayangi seperti kamu mencintai dirimu sendiri. Jadilah baik satu sama lain, karena dengan begitu bisa membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

“Kita juga harus belajar mencintai orang lain dengan tulus, jangan pernah berhenti bermimpi, karena impianmu adalah kuncinya untuk menjadi besar suatu hari nanti, setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar, jadi jangan takut untuk mencoba dan gagal,” pungkasnya.

Kegiatan perpisahan SMP Yayasan 17 yang berlokasi di kampung Bongas kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya provinsi Jawa barat berjalan lancar walaupun sedikit gerimis.

(Hrn)