MUARAENIMONLINE.COM – Muara Enim Mahasiswa KKN Universitas Serasan Muara Enim Angkatan III tahun 2025, melihat tanama ruang terbuka hijau di SDN 21 gunung megang, Desa panang jaya kecamatan gunung megang Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Mahasiswa KKN Universitas Serasan Muara Enim Angkatan III Kelompok 1 yang beranggotakan Yogie Onasis, Raichan Al Hafizh, Dimas Gilbran Fasha, Rahmah Afifah, Eno Putri Perdana, Indah Puspita Sari, Fitri Nurul Husni, Debby Saoviet, Peri yansah, Pebri Yansah, Atikah Ripdah Nabila dan Dosen Pembimbing Lapangan Hj. Dwi Oktarina Aryani, SE, M.Si.
Menurut Kepala Sekolah Paiman S.Pd.SD Pada tahun 2021, sekolah ini menanam pohon pucuk merah (Syzygium oleana), kemudian ada beberapa pohon juga seperti: angsana, Lidah Mertua, Mangga dan lainnya, sebagai bagian dari program penghijauan yang didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Tanaman Pohon Angsana (Pterocarpus Indicus) Oleana). Tanaman Pucuk Merah (Syzygium
Penanaman ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau serta memberikan manfaat bagi siswa dan tenaga pendidik di sekolah.
Pohon-pohon tersebut ditanam dengan harapan dapat memberikan berbagai manfaat:
1. Pelindung sebagai peneduh dan melindungi siswa dari paparan sinar matahari langsung.
2. Keindahan dengan daunnya yang berwarna merah dan hijau, pohon ini mempercantik lingkungan sekolah.
3. Kerindangan serta kesejukan Pepohonan yang tumbuh memberikan kesejukan alami sehingga menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman.
Perawatan dan Dukungan Penanaman pohon pucuk merah ini tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi juga dirawat secara berkala oleh para guru di SDN 21 Gunung Megang. Mereka rutin memberikan pupuk dan melakukan penyiraman agar pohon dapat tumbuh dengan baik. Sebagai bentuk dukungan terhadap penghijauan, DLH memberikan bantuan dana sebesar Rp 1,5 juta.
Dana tersebut digunakan untuk keperluan penghijauan di lingkungan sekolah, termasuk pembelian bibit pohon dan perawatannya.
Dengan adanya program penghijauan ini, diharapkan SDN 21 Gunung Megang dapat menjadi contoh sekolah yang peduli terhadap lingkungan dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga sekolah serta masyarakat sekitar.
Penulis: Raichan Alhafizh, Mahasiswa Universitas Serasan