SERASANKU – Untuk merayakan Hari Raya Idul Adha, warga Desa Lubuk Getam di Kecamatan Belida Darat, Muara Enim, mengundang Ustadz Syuryadi, anggota DPRD Muara Enim, sebagai imam Sholat Idul Adha pada hari Senin (17/6).
Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Ibadurrohman ini disambut dengan antusias oleh masyarakat. Aang, salah satu warga desa, mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran Ustadz Syuryadi.
“Kami sangat gembira dan merasa bangga karena Ustadz Syuryadi bisa hadir dan memimpin Sholat Idul Adha di desa kami. Beliau bukan hanya seorang anggota dewan, tapi juga seorang ustadz yang kami hormati. Kehadirannya memberikan semangat baru untuk menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan,” ujar Aang.
Ridwan, warga lainnya, juga menyatakan pandangannya tentang Ustadz Syuryadi yang dianggapnya sebagai pemimpin yang cocok untuk memimpin doa pada hari besar umat Islam ini.
“Ustadz Syuryadi adalah contoh pemimpin yang religius dan dekat dengan masyarakat. Kami berharap kehadirannya bisa menginspirasi generasi muda untuk lebih mendalami agama dan berkontribusi dalam pembangunan desa,” kata Ridwan.
Ustadz Syuryadi Amirudin, yang merupakan tokoh agama tersebut, merasa terhormat atas undangan warga. Dia mengatakan, meskipun disibukkan dengan tugas sebagai anggota DPRD Muara Enim, dia selalu menyempatkan diri untuk berkumpul dan beribadah bersama warga.
“Jika diundang oleh warga, Insya Allah saya pasti hadir. Ini adalah salah satu cara saya memberikan tausyiah sambil mendengarkan aspirasi warga tentang berbagai masalah pembangunan,” ucapnya.
Sebagai lulusan University of Malaya, Ustadz Syuryadi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas undangan tersebut. Dia merasa bersyukur bisa berkumpul dan beribadah bersama warga Desa Lubuk Getam.
“Saya sangat berterima kasih atas undangan ini. Semoga semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam berkurban dapat terus kita jaga. Saya juga mengucapkan Selamat Idul Adha untuk seluruh masyarakat Muara Enim,” ujar Ustadz Syuryadi.
Selain memimpin Sholat Idul Adha, Ustadz Syuryadi juga dijadwalkan memimpin pelaksanaan pemotongan hewan kurban di desa tersebut. (rel)